Masa Pandemi Covid-19, SMPN 4 Gantung Sosialisasi Pembelajaran Jarak Jauh

Sosialisasi Kegiatan Pembelajaran Selama Pandemi Covid-19 belum berakhir, hampir seluruh sekolah di kabupaten Belitung Timur, termasuk SMP Negeri 4 Gantung, melaksanakan sosialisasi kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan Penggunaan Media Sosial pada tahun ajaran 2020/2021 yang diikuti sejumlah orang tua siswa.

Hal itu dilaksanakan untuk pembelajaran oleh orangtua siswa dan pendidik pada masa Pandemi Covid-19 dalam tatanan kehidupan baru.

Sesuai anjuran pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung Timur, agar menerapkan pembelajaran jarak jauh serta penggunaan media sosial. Karena saat ini masih masa Pandemi Covid-19, dan untuk mencegah penyebaran virus Corona maka hal ini dilakukan, ini beberapa hal yang disampaikan Ibu Sumiati,S.Pd, sebagai kepala sekolah, pada Selasa (14/7/2020) pagi. 

Ditambahkan pula, bahwa pada masa Covid-19 juga diharapkan kepada siswa maupun orangtua serta guru diwajibkan mengikuti Protokol Kesehatan. Tentunya di sekolah kita wajib mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Yakni memakai masker memasuki areal sekolah ini dan wajib mencuci tangan dengan sabun pada tempat yang telah kita sediakan. Dan kita lakukan pengukuran suhu tubuh juga serta tetap jaga jarak.

Disampaikan bahwa, Pembelajaran Jarak Jauh akan menggunakan sistem daring dan luring, dengan memanfaatkan aplikasi pembelajaran (classroom dan sejenisnya), media sosial, yang disiapkan oleh guru mata pelajaran dibawah koordinasi wali kelasnya melalui paguyuban kelas. Untuk informasi sekolah, orangtua dan siswa serta masyarakat dapat mengakses website sekolah dengan domain www.smp4gantung.id, juga diharapkan orangtua dapat mengisi kuisiener yang ada pada wesite sekolah, yang nantinya akan dijadikan bahan masukan bagi pihak sekolah.

Diketahui pada tahun ajaran kali ini, SMP Negeri 4 Gantung menerima 103 peserta didik baru kelas VII yang dibagi menjadi 4 kelas

Kegiatan sosialisasi ini akan berlangsung sampai 20 Juli 2020, dengan menghadirkan semua orangtua/wali, pada setiap jenjang kelas secara bergantian.